Rabu, 26 Desember 2012

BULAN



MATAHARI boleh saja menyebut dirinya sebagai:Sang Surya.Tapi Bulanlah yang punya nama lebih dari satu.Ada bulan Purnama,Hilal,Bulan Separuh Semangka,Bulan Pisang,Bulan Sabit,Bulan Keemasan.Apalagi dengan makna yang tidak sebenarnya,tanggung bulan,datang bulan,atau bulan-bulanan.
Ketika aku pergi,ditengah padang rumput yang luas.Malam hari,di antara ribuan kelip di antariksa cahaya bulan pun menemani.Perasaan akan terasa damai bila diantara keremangan malam,kita tengah sendiri lalu menatap bulan.Ternyata kita tak sendiri ketika malam cahaya bulan senantiasa menemani.Bila mendung,bulan memang tak terlihat,tapi pantulan cahayanya menerobos diantara awan mendung.
Di malam hari bangunlah berwudlu dan tatapan ke angkasa raya.Di antara ribuan cahaya di jagat raya Anda akan melihat bulan.Pernahkah Anda bercakap-cakap dengan bulan.Dia teman curhat yang baik.Dan bulan saksi abadi bagi malam hari.
Salah satu ciri orang shalih adalah berteman dengan bulan.Dia akrab dengan malam,sayangnya malam dan siang kita temui setiap hari.Rutinitas ini menjadi hal yang biasa.Padahal malam adalah momentom sangat berharga bagi mereka yang menginginkan keridhaan Allah SWT.Dalam sebuah hadis diriwayatkan,”Sesungguhnya Rasulullah saw.membenci tidur sebelum Isya dan membeci obrolan setelah Isya.”(Muttafaqun Alaih).
Syeikh Nashirudidin al-Albani menjelaskan bahwa boleh seorang muslim tidak segera tidur setelah shalat Isya dengan catatan yang diobrolkan adalah hal-hal yang positif,seperti mengulang-ulang pelajaran,menceritakan orang-orang shalih.Menikmati bulan berteman dengan malam sungguh indah.Ketika semua ternyenyak,bangunlah dan tatap ke angkasa,Anda akan merasakan kekuatan Maha Dasyat yang meresapi dalam aliran darah dan menjadi energi di pagi hari.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir.Sambil mengambil apa yang diberi oleh Tuhan mereka.Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik,Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.”(Surah az-Zariat ayat 15-18).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar